Penulis | Shafira

Diperbarui |

Kategori | Insights

Cara Memahami Strategi Kompetitor dan Manfaatnya

Salah satu strategi yang bisa anda gunakan untuk mengembangkan bisnis adalah dengan memahami strategi kompetitor. Ini dilakukan agar anda bisa lebih mengungguli kompetitor dan strategi anda tidak bertabrakan dengan strategi dari lawan bisnis.

Tapi tentunya analisis kompetitor bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Anda tetap bisa memahami strategi bisnis kompetitor tetap dengan cara yang legal. Bagaimana cara kita mengenali kompetitor suatu usaha? Untuk mengetahuinya bisa langsung saja simak penjelasan berikut ini.

Analisis kompetitor untuk kemajuan bisnis

Mengenal Kompetitor dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Sebelum mengetahui cara memahami strategi kompetitor, anda juga perlu tahu apa itu kompetitor. Kompetitor adalah individu, tim, atau perusahaan yang menjadi pesaing bisnis atau perusahaan anda.

Tapi perlu diingat tidak semua perusahaan yang menawarkan berbagai jenis produk dan jasa kepada pelanggan adalah pesaing bisnis anda. Dalam dunia bisnis perusahaan yang bisa anda sebut sebagai pesaing atau kompetitor anda adalah mereka yang menawarkan produk yang sama dengan perusahaan anda.

Misal anda mengembangkan bisnis parfum, maka Kompetitor anda adalah individu atau perusahaan yang juga menawarkan produk parfum kepada masyarakat. Mungkin bagi sebagian orang menganggap jika memiliki pesaing adalah hal yang buruk.

Tapi memiliki pesaing tidak selama buruk, malah ada berbagai manfaat yang akan didapatkan dari kompetitor. Apa sajakah manfaat dari memiliki kompetitor? Langsung saja inilah beberapa manfaatnya.

1. Mengetahui Pelanggan dari Kompetitor

Manfaat pertama yang akan anda dapatkan adalah bisa mengetahui pelanggan kompetitor. Perlu diketahui jika pelanggan adalah bagian dari konsumen, tapi keduanya jelas berbeda. Konsumen adalah kelompok yang menjadi target pembeli dari produk, dan bisa dianalisis apakah mereka cocok dengan produk yang anda jual.

Baca Juga  7 Cara Verifikasi Rekening Bank di ShopeePay dan Keunggulannya

Sedangkan pelanggan merupakan bagian dari konsumen yang memang sudah merasa cocok menggunakan produk atau jasa anda, sehingga pelanggan akan datang kembali untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

Perlu diketahui juga jika meskipun memiliki produk yang sama dengan kompetitor, bukan berarti kriteria pelanggan antara anda dan pesaing sama. Bisa saja pesaing memiliki pelanggan dengan usia di atas 25 tahun, sedangkan anda hanya memiliki pelanggan di bawah 25 tahun.

Dengan mengetahui kriteria pelanggan kompetitor maka anda bisa mencari cara agar mendapatkan pelanggan dengan kriteria yang sama seperti kompetitor, sehingga bisa membuat pelanggan kompetitor beralih ke produk atau jasa yang anda tawarkan.

Selain perlu juga untuk membuat strategi jitu agar bisa ciptakan juga pelanggan yang loyal agar tidak mudah tergiur dengan pesaing lainnya.

2. Mengetahui Layanan dan Produk yang Disukai Konsumen

Manfaat selanjutnya adalah dengan memiliki kompetitor maka anda bisa semakin tahu tentang layanan dan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Anda bisa mereka mengamati layanan dan produk yang ditawarkan oleh kompetitor, sehingga bisa mengevaluasi kelebihan dan kelemahan produk sendiri dibandingkan dengan pesaing.

Evaluasi bisa membantu anda untuk meningkatkan produk dan layanan anda sehingga bisa lebih bersaing di pasaran. Jika pesaing melakukan promosi, maka tentunya tak ada salahnya mengamati, memahami strategi kompetitor dan menirunya tapi tentunya dengan strategi yang lebih matang.

3. Mengetahui Segmen Pasar

Karena memiliki produk atau jasa yang sama ditawarkan di masyarakat, maka segmentasi pasar anda dan kompetitor tidaklah beda jauh. Nah, dengan memiliki pesaing maka anda juga dapat mengetahui segmen pasar dari pesaing berhasil atau tidak.

Dengan demikian maka anda bisa memodifikasi strategis pemasaran agar lebih baik. Mengetahui segmen pasar pesaing juga bermanfaat untuk meminimalkan tenaga, sebab pesaing sudah mencoba terlebih dahulu.

Anda juga bisa mengetahui target pasar mana yang belum dikuasai oleh pesaing, misal kompetitor memiliki target pasar usia 30 tahun ke atas, maka anda bisa menargetkan produk untuk usia 30 tahun ke bawah.

Itulah berbagai manfaat yang dapat anda dapatkan jika memiliki kompetitor dan pastinya melakukan memahami strategi kompetitor atau analisis kompetitor. Lantas bagaimana cara memahami strategi kompetitor?

Taktik Akurat Untuk Memahami Strategi Kompetitor

Cara untuk memahami strategi kompetitor

Memahami strategi kompetitor memang perlu, karena bisa membuat Anda makin maju dalam berbisnis. Anda memang perlu memata-matai kompetitor agar mengetahui dan dapat melakukan analisis kompetitor.

Tapi bukan berarti harus datang langsung ke perusahaan pesaing untuk melakukan mata-mata, atau menaruh mata-mata di perusahaan pesaing. Ada cara lebih mudah untuk memahami strategi kompetitor. Berikut ini adalah taktik akurat untuk mengetahui strategi pemasaran dari pesaing bisnis.

1. Follow Media Sosial Kompetitor

Salah satu cara mudah untuk memata-matai perusahaan pesaing adalah dengan follow akun media sosial mereka. Anda tak harus mengikuti dengan akun perusahaan, tapi bisa juga dengan fake Account.

Dengan mengikuti akun media sosial mereka, maka tentunya akan mudah memantau kegiatan mereka di akun media seperti menantu cara berinteraksi dengan pengikut lainnya, mengamati hastag yang digunakan, influencer yang digunakan, dan sebagainya.

Setelah mengetahuinya, anda bisa melakukan strategi pemasaran dengan meniru dan melengkapi kekurangan dari kompetitor. Sehingga konten anda di media sosial bisa lebih berkembang sehingga lebih menarik perhatian calon konsumen.

2. Cek SEO Kompetitor

Selanjutnya adalah menantu SEO pesaing. SEO sendiri adalah strategi yang mengandalkan mesin pencari sebagai sumber utamanya. SEO pun dapat diakses oleh setiap orang sehingga anda bisa memantau website kompetitor terhadap kata kunci yang akan anda bidik atau targetkan.

Baca Juga  Cara Membuat Website Online Shop untuk Tingkatkan Penjualan

Sekarang ada ada cukup banyak tool yang dapat digunakan untuk memahami strategi kompetitor dengan SEO seperti SEMRush, WhatsMySERP, dan sebagainya. Tools tersebut dapat membantu penggunanya untuk mengetahui posisi domain kompetitor secara berkala.

Dengan mengetahui strategi SEO Kompetitor maka anda bisa evaluasi dan memberikan strategi yang lebih pamungkas dari strategi pesaing.

3. Cek Sumber Backlink Kompetitor

Masih berhubungan dengan SEO, selanjutnya yang bisa digunakan untuk memahami strategi kompetitor atau analisis kompetitor adalah dengan cek backlink mereka. Untuk mengetahuinya, anda bisa menggunakan tools pihak ketiga seperti SEMRush dan sebagainya.

Dengan tools tersebut, maka anda bisa mengetahui profil backlink yang ditanamkan oleh kompetitor. Selanjutnya tak ada salahnya menanamkan backlink anda di tempat yang sama seperti kompetitor.

Agar makin mengembangkan bisnis, maka bisa juga memantau website lainnya yang masih berhubungan dengan bisnis anda alias jangan hanya terpaku pada website kompetitor saja.

4. Facebook Ad Library

Jangan lupa juga memanfaatkan tool gratis dari Facebook yaitu Facebook Ad Library. Ini merupakan tools yang dapat mengecek iklan dari berbagai perusahaan yang menggunakan, termasuk mungkin kompetitor anda.

Fungsi asli dari tools ini adalah memberikan informasi secara transparan terhadap iklan Facebook kepada masyarakat luas. Tapi perlu diketahui tools ini hanya bisa cek iklan yang sedang aktif, jadi tidak bisa mengetahui Iklan yang sudah dimatikan dan iklan yang dijadwalkan. Sehingga mengharuskan untuk melakukan cek secara berkala.

Itulah cara analisis kompetitor agar mengetahui dan memahami strategi kompetitor. Semoga bisa bermanfaat.


Ingin mengetahui posisi paket yang sudah dikirim? Gunakan layanan cek resi dari Resimu.net!

Tinggalkan komentar